Aku bahagia meskipun terkadang aku menangis sendirian atas apa yang
sedang terjadi dan aku rasakan dalam hidupku. Ya, sendirian. Karena
tidak semua orang bisa merasakan apa yang aku rasakan. Bisa menjalani
apa yang aku jalani. Bisa menghadapi apa yang aku hadapi. Mungkin kalian
beranggapan ini berlebihan. Tapi ini yang aku hadapi. Kenyataan yang
aku harus jalani. Meskipun aku tau bukan hanya aku yang memiliki
masalah. Kamu, kamu atau kamu pun memiliki masalah. Tapi inilah
kenyataan yang ku hadapi. Aku gak ingin mengeluh, tapi kepada siapa lagi
aku harus berbagi selain kepada Tuhanku. Iya, Tuhanku. Karena selama
ini aku hanya bisa mengadu dan berbagi kepadaNya. Disujud terakhir
kuselipkan do’a dan harapan yang terbaik untukku dan keluarga. Seusai
salam, seusai tahlil, tahmid, dan takbir diatas sajadah ku kembali
mencurahkan semua yang ku rasa. Semua yang membuat dada ini sesak, semua
yang membuat batin ini menangis dan berteriak. Mencurahkan apa yang aku
rasakan, apa yang aku hadapi dan jalani selama ini kepadaNya. Iya, pada
sang ILLAHI Rabb. tapi bukan berarti hidupku tak merasakan bahagia. Aku
bahagia, tapi aku juga punya sisi lain.
Entah aku sangat begitu membutuhkan seseorang untuk
tempatku berkeluh kesah, menceritakan dan berbagi apa yang sedang aku
hadapi. Apa yang sedang aku jalani selain kepada Tuhanku. Tapi inilah
kenyataannya aku hanya bisa mengadu diatas sajadahku kepadaNya :”
Tapi aku selalu mencoba untuk berfikir positif, “kalau Tuhan
memberikan semua ini karena Dia sangat menyayangiku. Tuhan ingin
melihatku kuat menghadapi semua ini. Tuhan ingin melihat keimananku
dibalik semua ini.” Ya, kata-kata itu yang selalu aku fikirkan agar tak
membuat diriku semakin down :’)
Tapi meskipun begitu sering kali aku merasa tidak sanggup, tidak
mampu untuk menghadapi semua ini. Seringkali ku menahan air mata,
menyimpan sedih yang kurasa hanya untuk tidak terrlihat apa yang aku
sebenarnya aku rasa. Berat untuk terus menyimpannya sendiri. Tidak semua
menjalani apa yang aku jalani. Meskipun aku tau masih banyak cobaan
yang orang diluar sana hadapi jauh lebih berat dariku. Tapi inilah
masalahku, inilah yang aku rasa selama ini. Ini pula yang aku jalani.
Tapi, pasti mereka diluar sana banyak yang kuat tuk
menghadapinya. Beruntunglah mereka yang begitu kuat. Namun, kuyakini
sekuat-kuatnya mereka tuk mengahdapi setiap masalah, pasti juga punya
saat dimana mereka akan berteriak dan mengeluarkan air mata. Ya,
mengeluarkan air mata seperrtiku. Bukan karena cengeng dan lemah. Tapi
justru disini letak kekuatan kami. Dimana kami harus berrpura-pura
terrsenyum yang padahal hati menangis. Dimana harus bahagia yang padahal
batin tersiksa.
Tapi, inilah kehidupan. Penuh dengan warna, teka-teki, perputaran
dll. Tak ada yang tau apa yang harus teerjadi disetiap detik, menit, jam
bahkan esok hari dikehidupan. Entah itu bahagia, suka, canda, sedih,
tangis dll. Ya, karena semua itu rahasia sang pencipta. Hanya Tuhan yang
tau dan menentukan apa yang akan terjadi dan harus kita hadapi dalam
hidup.
Saat ini, aku hanya lelah Tuhan. Lelah tuk semua ini.
Tapi tak apa kan jika saat ini aku menangis ? tak apa kan jika saat ini
aku lagi-lagi mengeluh padaMu ? tak apa kan jika saat ini aku memohon
padaMu ? dan taka pa kan jika saat ini ku ingin kau peluk aku sebentar
saja ??
Jika tak apa dan kau mengizinkannya maka Tuhan, peluk aku sebentar
saja. Peluk aku dengan kasih sayangMu. Beri hati ini kekuatan dengan
cinta kasihMu yang tak akan pernah putus padaku. Jangan jauh dari hati
ini Tuhan agar aku semakin siap dan kuat tuk menghadapi apa yang akan
terjadi selanjutnya. Insyaallah aku janji, semoga setelah ini aku tidak
akan mengeluh lagi.
Karena aku yakin, Engkau selalu ada dan akan selalu bersamaku. Selalu memberikan kekuatan cintaMu padaku.
Karena aku yakin, Engkau tidak akan memberikan cobaan diluar batas
kemampuan hambaMu. Dan karena aku juga yakin, Engkau akan memberikan
sesuatu yang jauh lebih indah setelah ini. Sesuatu yang indah pada
waktunya :’)
Semoga diri ini makin kuat lagi dan terus bersyukur
meski dalam keadaaan apapun. Semoga diri ini selalu dekat denganMu dan
semoga diri ini bisa semakin lebih dewasa tuk menjalani dan menghadapi
segala sesuatunya.
Aamiin, aamiin allahuma aamiin 0:’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar